1. Selalu Bangun Sebelum
Subuh
Rosul selalu mengajak umatnya untuk bangun
sebelum subuh,melaksanakan sholat sunah dan sholat fardhu, subuh secara
berjamaah.
Hal ini memberi hikmah yang mendalam antara
lain:
Ø
Berlimpah
pahala dari Allah S.W.T
Ø
Kesegaran
udara subuh yang bagus untuk kesehatan/terapi penyakit TB
Ø
Menyehatkan
pikiran dan menyegarkan perasaan
2. Aktif Menjaga
Kebersihan
Rosul
selalu senantiasa rapi & bersih,tiap hari kamis atau jum’at beliau
mencuci rambut-rambut halus di pipi,selalu memotong
kuku,bersisir dan berminyak wangi.”Mandi pada hari jum’at adalah wajib bagi
setiap orang dewasa.demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman”.(HR
Muslim)
3. Tidak Pernah Banyak
Makan
Sabda Rosul: ”Kami adalah sebuah kaum yang
tidak makan sebelum lapar dan bila kami
makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)” (Muttafaq Alaih)
Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda
:
Sepertiga untuk udara,sepertiga untuk air dan
sepertiga lainya untuk makanan.
4. Gemar Berjalan Kaki
Rosul
selalu berjalan kaki ke masjid,pasar,medan jihad,bahkan mengunjungi rumah para
sahabat.Dengan berjalan kaki,keringat akan mengalir.pori-pori terbuka dan
peredaran darah akan berjalan lancar.Berjalan kaki juga dapat mencegah penyakit
jantung.
5. Tidak Pemarah
Nasehat Rosulullah: “Jangan Marah” diulangi
sampai 3 kali. Ini menunjukkan hakekat kesehatan dan kekuatan muslim bukanlah
terletak pada jasadiyah belaka,tetapi lebih dilandasi oleh kebersihan dan
kesehatan jiwa.
Ada terapi yang tepat untuk menahan marah :
Ø Mengubah posisi ketika marah,yaitu Bila
berdiri maka duduk dan apabila duduk maka berbaring
Ø Membaca ta’awwudz,karena marah itu dari
syaithon
Ø Segeralah berwudhu
Ø Sholat 2 rokaat untuk meraih ketenangan dan
menghilangkan kegundahan hati
6. Optimis Dan Tidak
Putus Asa
Sikap
optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa
sehingga tetap sabar,istikomah dan bekerja keras,serta tawakal kepada Allah
S.W.T.
7. Tak Pernah Iri Hati
Waspadalah dengan penyakit
hati yang satu ini,karena keberadaanya dalam diri kita membuat kita kehilangan
kesadaran akan nikmat karunia yang Allah berikan,sehingga tidak jarang kita
menjadi kufur nikmat,Maka untuk urusan duniawi tengoklah selalu kebawah niscaya
kita akan merasa mendapatkan banyak dan melimpah. ”Ya Allah bersihkanlah hatiku
dari sifat-sifat mazmumah dan hiasilah diriku dengan sifat-sifat mahmudah”.
By : Sachu
0 komentar:
Posting Komentar